Tak Berkategori

WHAT WE SAY – THE HIMALAYAS

himaaaaaa

Director : Lee Sook Hoon

Starring : Hwang Jung Min, Jung Woo, Jo Sung Ha, Kim In Kwon, Ra Mi Ran

Rating :8/10

Setelah rilis di Korea pada tanggal 16 November 2015, film ini rilis di bioskop Indonesia pada tanggal 20 Januari 2016. Bagi kamu yang ingin nonton film petualangan tapi bosan dengan adegan petualangan biasa, bisa banget nonton film ini!. Di Korea sendiri film The Himalayas berhasil menduduki peringkat 1 box office mengalahkan Star Wars : The Force Awakens. Wah, pasti semakin penasaran kan apa saja kelebihan film ini? Check it out!

3

The Himalayas menceritakan tentang seorang pendaki gunung bernama Uhm Hong Kil (Hwang Jung Min). Hong Kil adalah seorang pendaki gunung dan sering mendaki di pegununungan Himalaya. Pada suatu waktu, Hong Kil mendapatkan anggota baru. Anggota baru tersebut adalah Park Moo Taek (Jung Woo) dan Park Jung Bok (Kim In Kwon). Sebelumnya, Hong Kil pernah menolong Moo Taek dan Jung Bok di pendakian. Mengetahui skill yang dimiliki Moo Taek dan Jung Bok masih sangatlah kurang, Hong Kil melarang mereka masuk ke dalam tim. Dengan tekad yang kuat, Moo Taek dan Jung Bok berlatih dengan giat dan berhasil mendaki di salah satu puncak pegunungan Himalaya. Hubungan Hong Kil dan Moo Taek pun semakin dekat. Hong Kil percaya bahwa Moo Taek akan mampu menaklukan semua puncak gunung di pegunungan Himalaya.

12

Kepemimpinan pun berganti. Hong Kil memutuskan untuk keluar dari tim karena keadaan kakinya yang sedang sakit parah. Moo Taek pun menjadi kapten tim yang baru untuk ekspedisi universitasnya. Sebelum Moo Taek pergi, Hong Kil memberikan sebuah kapak yang telah menemaninya selama 14 tahun. Ia percaya bahwa Moo Taek berhasil menguasai semua puncak gunung di Himalaya. Namun, tidak selamanya apa yang Hong Kil harapkan menjadi kenyataan. Moo Taek dinyatakan mati di ketinggian 8.750 m bersama juniornya. Mengetahui keadaan sahabatnya, Jung Bok pun berusaha mencari Moo Taek di tengah badai salju. Dengan susah payah, ia pun berhasil menemukan sahabatnya dalam keadaan beku dan buta.

The_Himalayas_(Korean_Movie)-006

Karena jasad Moo Taek terlalu berat untuk dibawa sendiri, ia pun terpaksa meninggalkan sahabatnya dan memindahkan ke posisi yang mudah ditemukan. Hong Kil yang mendengar berita kematian Moo Taek pun mengumpulkan timnya kembali untuk mencari jasad Moo Taek. Ia berusaha mengabaikan berbagai larangan sahabatnya. Karena kasihan, timnya pun memutuskan untuk menemani Hong Kil mencari jasad Moo Taek. Di tengah badai salju yang sangat kencang, Hong Kil dan timnya mencari jasad Moo Taek di berbagai sudut. Perjuangan mereka pun membuahkan hasil. Mereka menemukan jasad Moo Taek. Namun, mereka merasa kesusahan untuk membawa jasad yang berat dalam keadaan badai salju. Setelah berpikir lama dan mendengar permintaan istri Moo Taek untuk meninggalkan jasad Moo Taek di gunung, Hong pun memutuskan untuk meninggalkan jasad Moo Taek dan menguburkannya di tempat yang hangat. Salah satu anggota timnya yang satu-satunya wanita, Myung Ae, mengutarakan kekesalannya pada Hong Kil karena Hong Kil selalu menganggap bahwa Moo Taek lebih hebat dari pada dirinya. Di akhir film pun ditampilkan bahwa Hong Kil dan Myung Ae berhasil meraih 16 puncak gunung di Himalaya.

rsz_2015_-_the_himlayas_still_1

Dari segi cerita dan judul, banyak orang awam yang mengira bahwa film ini hanya berkisar pada petualangan seseorang yang mendaki pegunungan Himalaya. Di tahun yang sama terdapat film Hollywood dengan setting yang sama yaitu Everest. Kelebihan film The Himalayas adalah banyaknya unsur emosi yang dimasukkan. Sutradara tampaknya menjelaskan dengan detail saat-saat bahagia dan kesedihan di dalam film. Banyak adegan yang berisi percakapan Hong Kil dan Moo Taek yang menonjolkan inti cerita. Salah satunya adalah ketika Hong Kil dan Moo Taek terjebak bersama di tebing gunung. Di tengah dinginnya suhu, mereka berusaha mengobrol. Di dalam obrolan itulah banyak percakapan yang mengarah ke alur cerita. Penonton yang tidak memperhatikan dengan jelas maka akan sedikit kebingungan. Walaupun banyak percakapan yang penuh dengan emosi, ada percakapan juga yang disisipi humor.

6

Unsur persaudaraan dan kekeluargaan sangat terlihat di dalam film. Hanya sedikit adegan petualangan mereka melawan kerasnya pendakian pegunungan Himalaya. Selama adegan pendakian pun tampaknya visual yang lebih ditonjolkan adalah ekspresi para pemain saat mengetahui kesulitan yang dihadapi. Sebagai penonton awam pastilah sangatlah memaklumi mengingat film ini memang hanya menonjolkan emosi. Namun bagi penonton yang mengetahui pengetahuan tentang pendakian, akan menemukan berbagai kesalahan kecil yang tidak disadari. Contoh kesalahannya adalah para pendaki tidak menggunakan oksigen saat berada di puncak. Padahal keberadaan oksigen di puncak gunung sangatlah tipis sehingga dibutuhkan oksigen. Di film, terlihat sebagian pemain membawa tabung oksigen dan sebagian lainnya tidak membawa. Hal ini terlihat janggal namun berhasil dialihkan dengan berbagai emosi yang ada.

fullsizephoto668789

Efek visual pegunungan Himalaya ditampilkan dengan indah. Salah satu adegan yang menampilkan efek visual yang indah adalah saat Moo Taek dan Hong Kil berada di tebing dan melihat terbitnya matahari. Selain pemandangan pegunungan Himalaya, terdapat juga visual berupa wilayah masyarakat Nepal. Dengan adanya visual tersebut, film ini terasa lebih nyata dan penonton pun ikut terbawa. Overall, untuk visual patut diacungi jempol!

11

Karakter tokoh di dalam film dijelaskan dengan rinci. Melalui berbagai adegan, karakter setiap tokoh akan tersampaikan dengan baik. Karakter Hong Kil dijelaskan sebagai kapten tim yang bijaksana dan sangatlah setia kawan. Hal itu terlihat dari berbagai keputusannya untuk menyelamatkan timnya dan kepentingan dirinya sendiri. Persahabatan Moo Taek dan Jung Bok yang sama-sama berasal dari Daegu pun berhasil memperkaya cerita. Selain itu terdapat ciri sosial Korea antara sunbae (senior) dan hoobae (junior). Di Korea, sunbae memiliki kekuasaan yang tinggi sehingga hoobae tidak boleh membantah ataupun berlaku seenaknya. Hal ini terlihat di beberapa adegan saat Moo Taek merasa segan di hadapan Hong Kil. Selain itu, terdapat beberapa budaya Korea di dalam film ini, salah satunya adalah budaya mandi bersama di pemandian umum antara sunbae dan hoobae. Budaya ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara sunbae dan hoobae.

Park Moo Taek asli

  • Cerita film The Himalayas dibuat berdasarkan kisah nyata.

Peristiwa yang sebenarnya terjadi pada bulan Mei 2004. Park Moo Taek, seorang anggota tim ekspedisi Universitas Daemyung, dinyatakan hilang dengan salah satu rekannya saat Park Moo Taek berhasil mendaki puncak 8.848 m. Tim penyelamat pun diturunkan untuk mencari Moo Taek. Pada tanggal 20 Mei 2004, Moo Taek ditemukan meninggal dengan kemungkinan penyebab snow blindness. Tim penyelamat Universitas Daemyung mengalami kesulitan untuk mencari jasad Moo Taek. Tepat satu tahun kemudian, Uhm Hong Kil mengadakan ekspedisi untuk menemukan jasad sahabatnya. Berdasarkan kejadian tersebut, sutradara pun mengangkat ke dalam film The Himalayas.

The_Himalayas_(Korean_Movie)-008

Banyak pesan yang dapat diambil oleh penonton saat menonton film ini. Bagi kalian pecinta film Korea dan petualangan, pas banget buat nonton film ini!

@ndptrhmn

Leave a comment